Monday, April 29, 2013

Konsep Kasih, Sayang dan Cinta Menurut Yang Nulis

Klik Gambar Ke Sumber


Kemaren ane ngetweet gini...

"kasih, sayang dan cinta. Konsep yang menurutku sakral tapi lebih banyak dicampuradukkan satu sama lain dan menjadi bias."

...dan banyak yang bingung dan nanya, 'bukannya itu sama aja?'.

No, no, no.

Tolong, itu beda.

Menurut dari apa yang gue baca, pahami dan yakini hingga saat ini ketiganya tuh
beda. Tapi bedanya nggak usah jauh-jauh, macem Palu-Kebumen. Beda, tapi masih sama-sama Indonesia. Ngerti?

Coba pikirin ini sejenak, mau dilogika silakan, mau dimasukakalkan silakan, mau dibanting layar laptopmu ya monggoh. Begini nih, coba pikirin frasa "kasih sayang". Udah? Terus coba sekarang "cinta kasih". Udah? Yang terakhir "cinta sayang" ato "sayang cinta" (note: 'cinta' dan 'sayang' disini konteksnya bukan buat panggilan alias nickname, ngerti?) . Udah?

Apa yang elo semua rasain dari ketiga frasa itu? "kasih sayang", oke, biasa denger. "cinta kasih" juga biasa denger (dan bukan mau SARA tapi yang nulis yakin lebih banyak yang nonis untuk yang satu ini). tapi kalo "cinta sayang" atau "sayang cinta" (diluar orang-orang alay itu), aneh. Entah cuman yang nulis yang ngerasa aneh, penulisnya yang aneh, ato kuping gue yang aneh gara-gara kebanyakan pake headphone?

Tapi emang, menurut gue itu aneh. Frasa "cinta sayang" maupun "sayang cinta" itu aneh (sekali lagi untuk konteks non nickname). kalo penulis bilang, mendingan kasih tanda koma, tanda hubung, titik, 'dan', 'atau', 'maupun', dan antek-anteknya itu lah, lebih enak dikuping. Kenapa aneh? Karena menurut yang nulis ini, 'cinta' dan 'sayang' itu lebih khusus dari 'kasih'.

Ngerti?

Jadi gini, kita analogikan pake bunga. Ada bunga Mawar, ada bunga Melati. 'Bunga' sendiri itu enak kalo nempel sama yang lebih khusus, kayak Mawar, Melati, Sepatu, Bangkai, dan sedulur-sedulurnya. Tapi kalo yang khusus-khusus disambung, Mawar Melati, atau Sepatu Melati (Inget ini konteksnya nama bunga), aneh, wagu, ora jelas. Tapi coba kasih tanda koma lah kayak tadi, Mawar, Melati, Sepatu, Bangkai, Tulip, Anggrek, kan enak.

Berarti cuman enak dikuping dong? kan cinta dan sayang itu soal hati?

Lho ya nggak. Ini soal rasa, aesthetics. Bukan soal hati. Kalo mau tau soal hati tanya ke dokter, lebih bagus lagi ke dokter bagian organ dalam. Atau mau tanya pembunuh, tukang jual organ manusia, ato dukun dan tukang cari pesugihan yang suka pake tumbal hati, mereka pasti ngerti.

Ya gitu.

Trus contohnya gimana?

Contohnya ya, kalo 'cinta' itu ya kayak artis-artis sama di sinetron-sinetron itu. Itu 'cinta'. Kalo 'sayang' contohnya ya liat mbokmu sana. Ngerti?

Wis kesel le nulis sesuk meneh.
Palu - Monday, April 29 2013 9:29 pm WITA
Tulisen by Gemilang Bayu Ragil Saputra



FB : Gemilang Bayu Ragil Saputra
blog : chronostra.blogspot.com
DA : chronostra.deviantart.com
Twitter : @gbragils

No comments:

Post a Comment