Monday, April 1, 2013

Ruang Lingkup Desain Komunikasi Visual

Klik gambar untuk ke sumber
Sebelum masuk ke ruang lingkupnya, sebenernya Desain Komunikasi Visual itu apa sih??
Desain Komunikasi Visual, atau biasa disebut DKV, DeKaVe, DesKomVis, DISKOMVIS, Visual Communication Design, VCD, dan antek-anteknya yang lain, berasal dari tiga kata, yaitu :
Desain, dari kata disegno (bahasa Italia) yang berarti gambar. Sedangkan design (bahasa inggris) diambil dari kata designare (bahasa Latin) yang berarti rancangan atau merencanakan.
Nah, karena itu, desain sering dikaitkan dengan rupa, bentuk, rancangan atau sketsa.
Komunikasi, atau communication (Inggris) berasal dari kata communis (Latin) yang artinya sama. Communis (Latin) bisa disamakan dengan common (Inggris). Komunikasi itu penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan melalui suatu media tertentu dengan maksud dan tujuan tertentu.
Visual, yang berasal dari videre (Latin) yang artinya melihat. So, dengan kata lain visual itu segala sesuatu yang dapat direspon oleh indera penglihatan a.k.a mata.
Jadi kalo digabungkan, DKV bisa diibaratkan sebagai seni menyampaikan pesan menggunakan bahasa visual, yang dikemas secara kreatif dan komunikatif untuk memberikan pengaruh pada tingkat kognisi, afeksi dan berhavioral audience.
Dalam Buku Pengantar Metode Penelitian Budaya Rupa, Agus Sachari menjelaskan Desain Komunikasi Visual adalah Profesi yang mengkaji dan mempelajari desain dengan berbagai pendekatan baik hal yang menyangkut komunikasi, media, citra tanda maupun nilai.
Desain komunikasi Visual juga mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi dan pesan, teknologi percetakan, penggunaan teknologi multimedia dan teknik persuasi dalam masyarakat.
Nah, ruang lingkup Desain Komunikasi Visual Meliputi:

Advertising (periklanan)
Menekankan untuk mempengaruhi dan merubah orientasi konsumen untuk kepentingan ekonomi, seperti iklan TV, iklan majalah.
Animasi
Berupa gambar bergerak, baik 2D maupun 3D, contohnya anime dan CGI (Computer Generated Image).
Desain identitas Usaha (corporate identity)
Pembuatan identitas sebuah perusahaan, seperti seragam, logo.
Desain Marka lingkungan
Antara lain adalah pembuatan tanda-tanda penunjuk jalan.
Multimedia
Lebih fleksibel karena tidak terpaku pada 1 jenis media.
Desain Grafis Industri (promosi)
Hampir sama dengan iklan, mungkin bedanya hanya tidak berorientasikan ekonomi (untuk menambah konsumen loyal dan keuntungan) tapi hanya sekedar memberi informasi
Desain Grafis Media
Pembuatan media tulis-menulis seperti buku, surat kabar, majalah
Cergam
Pembuatan cerita bergambar seperti  komik, karikatur, Poster
Fotografi, Tipografi dan ilustrasi
Tentang pengambilan gambar, jenis dan bentuk tulisan, serta pemvisualisasian sebuah ide.
 
Sachari, Agus. Pengantar Metode Penelitian Budaya Rupa dan Desain (Arsitektur, Seni Rupa, dan Kriya), Jakarta, penerbit Erlangga, 2005.
Tutorial and Camera Guide Book

1 comment: